Menjelajahi Gereja Katedral Pontianak

Pada liburan semester lalu, saya dan keluarga saya pergi ke daerah Kalimantan Barat, tepatnya di kota Pontianak dan Singkawang. Selama beberapa hari pertama, saya pergi ke kota Singkawang, setelah itu baru saya berjalan-jalan di kota Potianak sebelum kembali ke Jakarta. Pada saat saya berjalan-jalan di kita Pontianak, saya tertarik pada satu bangunan yang sebenarnya belum sepenuhnya jadi. Bangunan tersebut terlihat seperti mesjid karena terdapat kubah, akan tetapi di sebelahnya terdapat patung Santo Yusuf. 

Gambar diatas merupakan foto dari patung Santo Yoseph yang terdapat di bangunan tersebut. Karena penasaran, pada saat itu saya dan keluarga saya masuk ke dalam bangunan yang belum jadi tersebut, dan berkeliling. Saya terkagum-kagum melihat isi dari bangunan tersebut yang merupakan Gereja Katedral Pontianak, karena gaya bangunan yang seperti gaya eropa, sehingga terkesan bangunan dari zaman dahulu dan model bangunan yang mewah serta megah. Terletaknya patung Santo Yoseph di luar gereja tersebut dikarenakan nama gereja tersebut adalah gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak.

Gambar diatas merupakan gambar atap dan altar yang terdapat di Gereja Katedral Pontianak. 

Sebenarnya kami belum diperkenankan untuk masuk, akan tetapi di sana kamu bertemu dengan salah satu umat paroki Katedral Potianak yang membantu kamu untuk masuk dan keluar gereja tersebut, salah satu umat tersebut juga menceritakan sedikit tentang gereja tersebut, biaya yang dikeluarkan untuk membangun gereja tersebut, serta mengajak kami untuk mengikuti rosario. Akan tetapi, sayang sekali, kami tidak sempat mengikuti rosario karena kami harus pergi ke bandara untuk kembali ke Jakarta. Berikut ini adalah gambar gereja secara keseluruhan. 

Semoga post dari blog ini, dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin berlibur, terutama yang ingin berlibur ke Pontianak